Sabtu, 18 Mei 2013

Seseorang tidak akan dapat menjadi arief dan bijaksana, hingga ia memahami ilmu agama dan al-Qur'an

Seseorang tidak akan dapat menjadi arief dan bijaksana, hingga ia memahami ilmu agama dan al-Qur'an.

Agama itu adalah dasar hukum atau aturan dalam melaksanakan suatu perbuatan dan membedakan mana yang haqq atau yang baik dan mana yang buruk didalam kehidupan ibadah kepada Tuhannya yang haqq yang menghidupkan dan mematikannya, dan aturan-aturan yang membedakan antara yang benar (haqq) dan yang salah (bathil) atau mana yang boleh (halal) dan yang tidak boleh (tidak patut) atau yang dilarang (haram) dalam perilaku muamalah kehidupan kommunitas ummat manusia dan juga kommunitas dengan alam, kalau dalam hal ini difahami maka kehidupan tidak akan bermasaalah, dalam agama islam Allah Subhana Hu wata'ala berfirman didalam alqur'an surat Ra'ad bahwasanya, "Telah nanpak kerusakan dilaut dan didarat karena akibat perilaku tangan-tangan manusia, sehingga akibatnya dirasakan oleh manusia. Dalam kommunitas manusia tidak saling menghargai yang kuat menindas yang lemah, yang punya masih mau pingin dan tidak berbagi kepada yang membutuhkannya bahkan merebut mengambil
yang bukan haqq-nya , sehingga kommunitas kehidupan menjadi tidak seimbang, maka terjadilah kecemburuan sosial yang mengakibatkan pelanggaran hak azasi manusia, begitu juga dengan alam lingkungannya, manusia sudah tidak berkommunitas lagi dengan alam, lingkungan alam dirusak oleh manusia karena pembangunan yang tidak ditatah dengan keseimbangan, sehingga akibatnya alam menjadi rusak dan bencana yang menimpah.

Allah Subhana Hu wata'ala telah membuatkan aturannya yaitu matahari dan bulan beredar pada porosnya tidak bersinggungan mengatur panas dan dingin yaitu siang dan malam untuk manusia agar mengatur cara hidupnya dan alam agar terjadi keseimbangan.
Alam ini Allah siapkan untuk manusia untuk digunakan secara hikmah (bijaksana), manusia butuh energy yang diperoleh dari alam, energy utama yang dibutuhkan oleh manusia yaitu karbo hidrat dan meneral lainnya untuk mempertahankan jaringan organ tubuh dalam mempertahankan kehidupan, itu semua dari alam, maka ummat manusia harus mengaturnya berpedoman pada keseimbangan yaitu tuntunan beramal yaitu melaksanakan ajaran agama secara benar.
Allah menurunkan hujan dari langit untuk menghidupkan bumi, dengan hujan itu Allah tumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang berbuah untuk kebutuhan ummat manusia, seperti buah korma, biji-bijian, umbi-umbian dan sayur mayur untuk manusia, juga ternak unggas dan mamalia semuanya Rahmat dari Allah untuk manusia yang merupakan amanah untuk dimanfaatkan secara hikmah.