Senin, 11 Maret 2013

Amanah itu adalah titipan karena ada kepercayaan, kemudian bisa dicabut lagi kalau sudah tidak dipercaya lagi.

Firman Allah Subhanahu wata'ala didalam al-Qur'an Surat Ali Imron, ayat 26:
Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan.
Engkau berikan kerajaan kepada yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari yang Engkau kehendaki.
Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.
Ditangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Allah (Tuhan) mempunyai kerajaan bumi dan langit dan segala isinya yang termasuk diantaranya manusia dan jin. Jadi bentuk kerajaan yang diberikan kepada manusia sebagai khalifah fil ardh diantaranya kekuasan atas negeri, kekuasaan jabatan kerja, kekuasaan atas miliknya berupa kekayaannya. Sedangkan kemulyaan berupa status sosial, itu semua dapat dicabut oleh Allah bila tidak lagi memenuhi persyaratan (karena telah melanggar ketentuan amanah atau tidak bersyukur atas atas ni'mat Allah yang diberikan kepada kita).
Karena Allah yang memiliki semuanya, maka Allah berkuasa penuh atas segala sesuatu,
Begitu juga kalau Allah masih mau menghendaki atau masih mau mempertahankannya maka tidak ada seoramgpun yang dapat menghalanginya.
Begitu juga kalau sudah keterlaluan berbuat kezhaliman dan bahkan menentang Allah, maka Allah akan menghinakannya, seperti raja Fir'aun laknatullah..

Kamis, 07 Maret 2013

Dengan memperingati Hari Perempuan sedunia, tanggal 8-maret setiap tahun,

Dengan hari wanita sedunia, tanggal 8 maret yang diperingati setiap tahun, mari kita junjung martabat kaum wanita. Perempuan atau wanita atau annisa' adalah penerus generasi, tidak ada wanita maka tidak ada generasi, sebab kaum laki-laki tidak ditaqdirkan untuk melahirkan, Maryam tanpa laki-laki (suami) melahirkan Isa almasih. Wanita penyempurna laki-laki. Allah menciptakan Adam tadinya sendirian dan sempurna, merasa tenteram dan hidup bahagia, lalu Allah menjadikan pasangannya yang diambil darinya pula, yaitu mencopot satu tulang rusuknya dijadikan Hawa (wanita), maka tulang rusuk Adam berkurang satu menjadi R.10/L.9, Adam merasa kehilangan dan tidak tenang hatinya, begitu dia (Adam) melihat disampingnya ada seseorang dia tertarik hatinya (jatuh cinta), Adam mau mengambilnya dan Allah mengharamkannya, lalu Allah memberikan kembali haqnya atas Hawa dengan aqad nikah dan Adam senang bahagia, demikian juga Hawa. Dengan bersatunya Adam dan Hawa maka Adam
(laki-laki) menjadi sempurna kembali, dan mereka saling memiliki hidup saling cinta kasih (mawadda warahmah).

Pada zamaan jahiliyya (zamaan kebodohan) wanita dianggap tidak ada harganya, maka dengan anggapan demikian itu setiap bayi perempuan yang lahir dibunuh atau dikubur hidup-hidup dan ibunya disiksa dipersalahkan karena melahirkan bayi perempuan yang dianggap aib keluarga, dan juga pada waktu itu wanita-wanita hamil dijadikan alat perjudian, menebak isi kandungan perempuan hamil itu laki-laki atau perempuan, lalu dibelah perut perempuan hamil itu untuk memenangkan taruhan perjudian.

Allah menyelamatkan kaum perempuan, karena kalau tidak ada perempuan maka kelangsungan hidup manusia menjadi funah atau tidak ada regenerasi. Allah mengutus nabii Muhammad saw dengan agama islaam (agama keselamatan) bagi semua atau rahmatan lil'aalamiin, satu diantaranya menjunjung martabat kaum perempuan.

Allah dengan islaam telah memulyakan kaum perempuan, maka jangan dirusak, Allah telah mengatur bagai mana kaum laki-laki bijak terhadap kaum perempuan dan juga telah mengatur kaum perempuan bagai berkeperibadian, diantaranya yaitu memelihara kesuciannya dan menutup auratnya terhadap kaum laki-laki, karena pada wanita itu ada fitnah iblish atau syaithan.

Marilah kita junjung martabat kaum perempuan, siapa saja dari agama dan kepercayaan apa saja, apalagi ummat islaam, karena agamanya telah mewajibkan bijak terhadap perempuan, menghargai nilai-nilai kemanusian terhadap kaum perempuan, menjaga, melindungi, membelanya. Jagalah dari kerusakannya karena dengan rusaknya martabat wanita atau perempuan maka rusaklah peradaban.

Kaum perempuan adalah masa depan pembuat generasi, tanpa perempuan tak ada generasi.

Aku lahir dari perempuan yaitu ibuku.

Terima kasih perempuan
Syukron yaa nisa'

$ a l a a m..!!!