Senin, 11 Maret 2013

Amanah itu adalah titipan karena ada kepercayaan, kemudian bisa dicabut lagi kalau sudah tidak dipercaya lagi.

Firman Allah Subhanahu wata'ala didalam al-Qur'an Surat Ali Imron, ayat 26:
Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan.
Engkau berikan kerajaan kepada yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari yang Engkau kehendaki.
Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.
Ditangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Allah (Tuhan) mempunyai kerajaan bumi dan langit dan segala isinya yang termasuk diantaranya manusia dan jin. Jadi bentuk kerajaan yang diberikan kepada manusia sebagai khalifah fil ardh diantaranya kekuasan atas negeri, kekuasaan jabatan kerja, kekuasaan atas miliknya berupa kekayaannya. Sedangkan kemulyaan berupa status sosial, itu semua dapat dicabut oleh Allah bila tidak lagi memenuhi persyaratan (karena telah melanggar ketentuan amanah atau tidak bersyukur atas atas ni'mat Allah yang diberikan kepada kita).
Karena Allah yang memiliki semuanya, maka Allah berkuasa penuh atas segala sesuatu,
Begitu juga kalau Allah masih mau menghendaki atau masih mau mempertahankannya maka tidak ada seoramgpun yang dapat menghalanginya.
Begitu juga kalau sudah keterlaluan berbuat kezhaliman dan bahkan menentang Allah, maka Allah akan menghinakannya, seperti raja Fir'aun laknatullah..

1 komentar: